Mensa, sebuah perkumpulan orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia, mendapat tambahan anggota paling muda dari Inggris. Sosok itu adalah seorang anak balita asal Inggris yang memiliki IQ 162.
Di usianya yang baru 3 tahun, Alice Amos telah mengusai dua bahasa yaitu Inggris dan Rusia. Sehari-hari ia menghabiskan waktunya dengan membaca fabel Aesop, dongeng, menyanyi, menari dan melukis. Meski lambat dalam mengembangkan kemampuan bicara namun gadis kecil ini jago dalam hal matematika dan membaca.
"Alice agak lambat dalam kemampuan berbicara namun membuat lompatan besar dalam membaca," ucap ayahnya, Ramos. "Dia belajar matematika dengan sangat cepat, pada usia 2 tahun 9 bulan ia menamatkan seluruh buku yang diperuntukkan usia 4-5 tahun."
Bocah yang tinggal di Guildford, Surrey, ini dilaporkan mencetak skor 162 pada tes Binet Stanford. Tes itu dilakukan Alice yang sudah bisa menghitung hingga 100 ini pada Januari lalu dalam bahasa Rusia. Tes itu untuk mengukur lima faktor kemampuan kognitif yang membuatnya resmi jadi anggota Mensa.
Tingkat kecerdasan Alice itu pun dinilai lebih jenius dibandingkan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Hawking sendiri belum pernah secara resmi mengumumkan IQ-nya, namun diduga di kisaran 160-165. Dengan IQ 162 maka Alice termasuk salah satu dari kelompok 1 persen penduduk dunia yang memiliki tingkat kecerdasan tertinggi.